Rabu, 30 Juni 2010

Astagfirullah!!! Istri Orang Hampir Diperkosa

Ampana, Nuansa Pos
Pemerkosaan dilakukan orang tidak dikenal terjadi di Ampana tepatnya didesa Padang Tumbuo, Kecamatan Ampana Kota pada Rabu (29/6) sekitar pukul 19.00 atau setelah ba’da isya. Diketahui korbanya adalah istri Halim yakni Masra.
kronologis kejadiannya berawal saat suami korban Halim tengah pergi bersama orang tuanya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba Lelaki biadab yang masih misterius itu masuk dari pintu belakang rumah korban.
Masra sang korban mengira sebelumnya yang masuk adalah suaminya, padahal lelaki idung belang yang tidak dikenal itu sudah berhadapan dengan korban. Saat itu pula rumah dalam keadaan gelap  gulita, namun saat mengetahui yang datang adalah tamu tak diundang spontan Masra langsung berteriak, hanya saja pelaku langsung mencekik leher korban. Saat itu pula Masra tidak bisa lagi berbuat apa-apa, akibatnya Masra merasa sesak napas. Demikian pengakuan Masra   kepada Nuansa Pos Rabu kemarin.Menurut dia, ketika itu dirinya juga bersusah payah  untuk mengeluarkan tangan pelaku dari cekikan dilehernya, namun perlawan dari korban tidak sia-sia, karena dalam hitungan menit ia berhasil melepaskan tangan pelaku dari lehernya. sayangnya pelaku yang menggunakan senjata tajam berupa pisau sempat mengiris dua jari tangannya.
Korban yang saat ini tengah dirawat di RSUD Tojo  Una-una, saat dijenguktampak koban  masih berada di ruang UGD, dan kedua jari tangannya hampir saja putus, bahkan dada bagian kanan ada goresan bekas benda tajam.Masih menurut Masra (26), Ibu 2 anak ini, mengisahkan awal mula kenapa dua jarinya terkena sabetan pisau, ketika pelaku memaksa menariknya ke kamar  depan  dengan niat ingin melakukan hubungan layaknya suami istri (perkosa) dirinya,  mengancam dengan sebilah pisau tepat disarangkan ke leher korban. Masra mencoba mengelabui pelaku dengan mengatakan kalau ingin melakukan hal ini jangan melukai saya. Disahuti oleh pelaku, “Kalau kau tidak menyerahkan diri kamu kepada saya kamu akan saya bunuh,” ujar Masra mengutip ucapan pelaku. 
Selanjutnya Masra, disaat pelaku ingin melakukan itu…. Masra langsung menendang pelaku yang mencoba melakukan aksi perkosaan tersebut sampai jatuh dari atas ranjang. Karena pelaku telah dirasuki setan dan terbawa napsu birahinya, korban spontan langsung menangkap pisau Dario genggaman pelaku sehingga terjadi tarik menarik pisau menyebabkan tangan sikorban terlukah.
Merasa terjepit korban berusaha merayu pelaku agar tidak melukai dirinya. Namun pelaku berjanji akan membunuh korban. Dengan mengelabui pelaku yang berniat mengajaknya keluar dari rumah, Masra berpura-pura masuk ke dalam kamar dan langsung memeluk anaknya yang sedang tidur, saat itu Masra mencoba melarikan diri lewat pintu belakang, persis tembus di belakang rumah mertuanya, merasa aksinya akan diketahui oleh orang lain pelaku saat itu melarikan diri.
Ditanya soal ciri-ciri pelaku Masra menjawab, sirinya dikenak namun tidak pernah mengenal orang tersebut. Ia menjelaskan postur tubuh pelaku yang hamper saja memerkosanya orangnya tinggi, badannya ramping, bentuk muka agak panjang, kulitnya hitam, rambutnya cepak. Sementara Dr. Vena yang coba dimintai keterangannya menuturkan pihaknya masih menunggu klarifikasi dari pihak berwajib, lagian korbanya juga baru tiba di rumah sakit malam ini.(Cr5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar